Mengingat lingkungan operasi yang keras dari Hammer Mills, konstruksi rotor harus dirancang untuk daya tahan. Rotor perlu menahan rotasi berkecepatan tinggi dan dampak berulang, sehingga perlu menjadi struktur yang kuat yang terbuat dari bahan yang kuat. Ini memastikan masa pakai yang panjang dan kinerja berkelanjutan, mampu menahan kerasnya operasi terus menerus tanpa keausan dan kelelahan.
Faktor -faktor lain yang mempengaruhi Hammer Mill Pertunjukan:
Desain dan Konfigurasi Hammer: Desain dan konfigurasi palu memiliki pengaruh yang kuat pada peningkatan kinerja penggiling. Studi telah menunjukkan bahwa memodifikasi palu penggiling skala kecil menghasilkan peningkatan kapasitas dan efisiensi. Mengubah kecepatan tip dalam kasus ini juga menghasilkan peningkatan bersih pada kecepatan asli hammer mill sebanyak 300%.
Ukuran layar: Ukuran bukaan layar akan menentukan ukuran partikel akhir dari bahan tanah. Ukuran layar yang lebih kecil akan menghasilkan kesibukan yang lebih baik, sedangkan ukuran layar yang lebih besar akan menghasilkan kesibukan yang lebih kasar.
Kadar Bahan Baku Kelembaban: Kadar air bahan baku juga dapat mempengaruhi kinerja pabrik palu. Bahan basah cenderung lebih sulit untuk digiling daripada bahan kering, dan juga dapat menyebabkan pabrik menyumbat.
Kecepatan Tip: Kecepatan ujung palu adalah faktor penting lain yang mempengaruhi kinerja pabrik palu. Kecepatan tip yang lebih tinggi akan menghasilkan kesibukan yang lebih baik, tetapi juga dapat menyebabkan peningkatan keausan pada palu dan layar.
Pemeliharaan Hammer Mill: Pemeliharaan yang tepat dari pabrik palu sangat penting untuk kinerja yang optimal. Ini termasuk inspeksi rutin palu, layar, dan komponen lainnya, serta pelumasan dan penyesuaian sesuai kebutuhan.
Dengan mengoptimalkan faktor -faktor ini, operator hammer mill dapat mencapai ukuran partikel yang diinginkan dan throughput untuk aplikasi spesifiknya.